Sejarah Lompat Batu Nias. Sejarah Lengkap Lompat Batu ( Hombo Batu ) Nias Atraksi Lompat Batu atau dalam bahasa Nias Hombo batu merupakan budaya Nias yang sangat terkenal dan hanya satusatunya di dunia Tak heran jika atraksi Hombo Batu merupakan magnet penarik wisatawan ke Nias Kekaguman masyarakat dunia memang tidak dapat dipungkiri akan kemampuan para pemuda yang mampu melompati batu yang hampir setinggi 2 meter tersebut.

Tradisi Lompat Batu Bawomataluo Persiapan Sebelum Perang Halaman All Kompas Com sejarah lompat batu nias
Tradisi Lompat Batu Bawomataluo Persiapan Sebelum Perang Halaman All Kompas Com from Tradisi Lompat Batu Bawomataluo …

Sejarah Lompat Batu Nias Dipublikasi pada Maret 21 2011 oleh bhikarman Kabupaten Nias Selatan adalah salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang terletak di pulau Nias Dengan Ibukota Teluk Dalam .

Tradisi Lompat Batu Nias Siap Mendunia Genpi

Sejarahnya lompat batu tersebut merupakan ritual pendewasaan pemuda Suku Nias Jika pemuda Nias berhasil melompati batu yang setinggi 22 meter itu mereka dianggap telah menjadi lelaki dewasa dan dapat bergabung sebagai prajurit untuk berperang dan menikah.

Lompat Batu Nias, Tradisi Unik di Dunia telisik.id

Sejarah Dan Tradisi Lompat Batu NiasBudaya/Tradisi Lompat Batu Dalam Kehidupan Suku NiasLokasi Lompat Batu Di Pulau NiasAkhir KataFahombo (Lompat Batu) adalah sebuah tradisi unik yang berada di Pulau Nias sejarah Lompat Batu Nias atau asal usul jump stone berawal dari adanya banyak konflik antar daerah ketika nias masih sistem kerajaan Ketika terjadi konflik teritorial mereka harus memanjat penghalang tinggi untuk sampai ke benteng pihak lain Alhasil prajurit harus mampu melewati gundukan batu setinggi 2 meter Tujuannya adalah agar mampu berperang dan melewati benteng musuh yang sudah dipagari dengan kayu bambu dan bebatuan besar Selain itu juga tradisi lompat batu di nias bertujuanjika seorang pemuda berhasil melewati Hombo Batu itu menandakan bahwa anak tersebut sudah dewasa dan sepenuhnya berkembang secara fisik Prajurit diharuskan mengikuti tradisi lompat batu Pemuda Nias akan menunjukkan kematangan fisik mereka melalui praktik kuno ini Kebiasaan ini sering digunakan untuk mengukur ketangkasan seorang anak Adat ini dipandang oleh penduduk setempat sebagai simbol pertumbuhan pemuda dan pengembangan karakter yang kuat untuk mengarungi kehidupan Kemampuan untuk melakukan upacara ini membutuhkan banyak kerja keras dan kesabaran Seorang pemuda yang melewati batu dengan warna terbang akan membuat masyarakat sangat bangga Bahkan mereka yang telah berhasil menjalankan adat akan mengikuti perayaan adat untuk mengakui prestasi mereka Lompat Batu (Jump Stone) telah dipertahankan sepanjang evolusinya dan telah menjadi lambang budaya bagi masyarakat Nias Beberapa komunitas di Nias masih melakukan kebiasaan ini secara rutin Adat ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya lokal tetapi juga menjadi daya tarik bagi para pelancong (wisawatan) ke Nias Seperti yang dikenal selama ini bahwa lompat batu atau hombo batu berada di pulau nias Namun banyak orang tidak mengetahui dimanakah lokasinya Mereka hanya mengenal di pulau nias saja Lokasi lompat batu atau hombo batuberada di Nias Selatan Namun secara spesifiknya berada di 3 Desa yang memang menjadi tempat kunjungan wisatawan tempat wisata lompat batu tersebut ialah di 1 Desa Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan 2 Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan 3 Desa Orahili Fau Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan Sekian artikel tentang sejarah lompat batu pulau nias semoga dengan informasi ini dapat menjadi bermanfaat buat kalian yang sedang mencari informasi tentang sejarah tradisi lompat batu di nias.

Tradisi Lompat Batu Bawomataluo Persiapan Sebelum Perang Halaman All Kompas Com

Sejarah Lompat Batu Nias Hikarman Bulolo

Beginilah Sejarah dan Tradisi Lompat Batu Pulau Nias

Sejarah Lengkap Lompat Batu ( Hombo Batu ) Nias

Sejarah Lompat Batu Nias (Foto IG @visitniasisland) Dalam budaya Nusantara zaman dahulu belum ada keterlibatan latihan fisik layaknya olahraga modern Suku asli Nusantara umumnya menghubungkan aktivitas fisik dengan praktik kesukuan umumnya ritual seni kebugaran fisik dan bela diri.